INILAH AKU
“Ukuran tubuhmu tidak penting. Ukuran otakmu cukup
penting.
Ukuran hatimulah yang terpenting.”
Uraian kata BC. Gorbes itu selalu dan akan selamanya aku ingat.
Tak bagus rupa wajah. Harta tak melimpah bahkan lebih tepatnya tak punya
apa-apa. Kapasitas Otak juga biasa saja. Semua serba BIASA. Jadi SALAH BESAR
jika seseorang merasa iri dengan ADANYA AKU. Benar, SALAH BESAR.
Bersyukur dengan yang ADA saat ini. Yang terpenting untuk kehidupan selanjutnya
adalah DO’A, IKHTIAR dan TAWAKAL.
Untuk TIGA KATA ITU, SUNGGUH tak mudah. Karena aku merasa
jauh dari Tuhan, ALLAH SWT. Benar. Aku merasa jauh dari-Nya. Ibadahku tak
sempurna. Tak sesempurna ketika Allah menciptakanku dengan cara yang sempurna.
Seringkali ku bertanya dalam benak, kenapa aku ini? Ada apa denganku? Akal
pikiran seolah tak sejalan dengan suara hati. Sungguh ambigu. Aku seperti sosok
yang skeptis. I hate it....!!!
Aku hanya ingin sepasang
mataku, telingaku, tanganku, kakiku dan semua ciptaan-Nya yang ada dalam diriku
berfungsi dengan SEHARUSNYA. Aku tau bahwa tak ada yang sempurna. Kesempurnaan
hanyalah milik Allah. Tapi seringkali ku marah dengan ADANYA aku yang tak
kunjung dekat dengan TUHAN. Tak seperti pasangan mata yang ada di sekelilingku,
sahabat2ku. Mereka SANGGUP menjadi apa yang mereka inginkan. Mereka dekat
dengan Tuhan. Sayangnya, itu tak berlaku untukku. Aku... aku tak tau arahku
berpijak untuk masa depanku. Jiwa ragaku seolah runtuh dan hancur, hingga tak
tau ke mana kepingannya. Mati. Itulah yang ku rasakan.
Ya Allah...
Maafkan aku yang seringkali mengabaikan-Mu
Maafkan jika lisanku tak seringkali menyebut nama-Mu
Maafkan jika sepasang mataku tak sadar bahwa Engkau
melihatku
Maafkan jika sepasang telingaku tak sadar bahwa Engkau
mendengarku
Maafkan jika sepasang kaki dan tanganku tak sadar bahwa
Engkau mengetahui semua perangaiku
Maafkan jika hatiku tak selalu mengingat-Mu
Maafkan untuk semua
Maafkan, Ya Allah...
Dan...
Terimakasih Engkau telah mengirimkan malaikat-Mu tuk
menjagaku
Harapku....
Aku selalu dan
akan sanggup berpijak di jalan cahaya-Mu.
Untaian ucapan hati mudah terangkai. Tapi mampukah aku mendekatkan diriku
dengan Allah? Aku tau, Allah akan dekat, jika kita mendekat. Allah akan jauh,
jika kita menjauh. Semua bergantung pada kita....
Jika Allah berkehendak dan aku berikhtiar...
PASTI AKAN BISA.
BISA....
BISA....
BISA....
gk nyangka trnyata kembaranQ ni Hebat,, jadi mAlu Q....
BalasHapusapax, kembaran....???? Aq g' hebat..... AQ ni SERBA MINUS.
Hapus